Hai Honda Lovers, Selain digunakan saat parkir, rem tangan juga sering digunakan saat berhenti di lampu merah. Namun, tahukah Anda bahwa menggunakan rem tangan saat mobil hanya berhenti sebentar ternyata sebaiknya dihindari.
Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak bersama informasi seputar rem tangan mobil berikut dengan fungsi dan kapan penggunaan yang tepat.
Mengenal Rem Tangan
Rem tangan mobil, juga dikenal sebagai rem tangan atau rem parkir, adalah komponen penting dalam sistem pengereman. Meskipun fungsi utamanya adalah menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir, rem tangan juga memiliki peran dalam keadaan darurat. Dalam kebanyakan mobil, rem tangan bekerja dengan cara menekan sepatu rem langsung ke cakram atau drum di roda belakang. Ini menghasilkan gesekan yang memperlambat atau menghentikan pergerakan roda belakang. Rem tangan sering digunakan saat kendaraan parkir di tanjakan atau turunan, menghindari tekanan pada sistem utama rem cakram atau rem tromol.
Fungsi Rem Tangan
Rem tangan mobil memiliki beberapa fungsi penting:
- Pengaman Parkir
Fungsi utamanya adalah menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir, terutama pada lereng atau tanjakan.
- Situasi Darurat
Dalam situasi kegagalan rem utama, rem tangan dapat digunakan sebagai cadangan untuk menghentikan mobil dengan aman.
- Mencegah Gerakan
Dalam transmisi otomatis, rem tangan mencegah pergerakan mobil saat transmisi dalam posisi “P” (parkir).
- Pencegahan Pencurian
Rem tangan membuat mobil lebih sulit dicuri karena pencuri harus melumpuhkan rem tangan terlebih dahulu.
Fungsi-fungsi ini menjadikan rem tangan tidak hanya alat parkir, tetapi juga bagian penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama mengemudi.
Kapan Rem Tangan Digunakan
Terdapat 3 waktu yang tepat untuk menggunakan rem tangan. Simak penjelasan berikut!
- Jalan Tanjakan
Ketika menghadapi jalanan menanjak, dianjurkan untuk mengaplikasikan rem tangan untuk berhenti. Ini akan mempermudah proses memulai berkendara, terutama pada mobil transmisi manual yang memerlukan lebih banyak koordinasi antara tangan dan kaki dibandingkan dengan transmisi otomatis.
Langkah-langkah yang tepat saat memulai berkendara adalah memasukkan gigi pertama, menahan kaki pada pedal kopling, melepas rem tangan, kemudian menginjak pedal gas sambil mengangkat kaki dari pedal kopling. Melakukan prosedur ini dengan benar akan membantu mempertahankan daya tahan kabel rem agar tidak mudah putus.
- Parkir dalam Waktu Agak Lama
Walaupun rem tangan sering digunakan saat parkir, namun bukan untuk jangka waktu yang sangat lama hingga berhari-hari.
Jika memarkir dalam durasi yang panjang, disarankan untuk menggunakan pengganjal atau mengubah transmisi menjadi posisi “P” pada mobil matic.
Penggunaan rem tangan dalam jangka waktu yang lama juga sering meninggalkan tanda pada cakram pengereman dan jika berhari hari bisa membuat cakram rem menjadi lengket, jadi lebih baik hindari penggunaannya jika terlalu lama.
- Situasi Darurat
Selain itu, rem tangan juga dapat digunakan jika sistem rem utama mengalami kegagalan saat mengemudi, rem tangan dapat digunakan sebagai cadangan untuk menghentikan mobil dengan aman. Namun perlu diingat jika dalam keadaan mobil melaju kencang karena bisa selip dan membahayakan. Jika masih memungkinkan mengurangi kecepatan lebih baik kurangi dahulu kecepatan mobil baru menggunakan rem.
Jangan lupa selalu untuk melakukan service berkala di Honda Anugerah Sejahtera, Jl. Magelang KM 7.5, Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta. Anda juga bisa untuk booking terlebih dahulu di aplikasi Honda E-CARE.
